Data adalah suatu informasi yang disimpan atau dicatat untuk selanjutnya dilakukan analisis. Hasil dari analisis data inilah yang biasa kita sebut sebagai statistik. Walau terdengar mudah, proses analisis ini tidak sembarang dilakukan dan memerlukan pengetahuan mendasar mengenai data sebelum kita dapat memilih teknik statistik untuk menganalisis data. Salah satu yang perlu diketahui adalah tipe-tipe data di dalam statistik.
Ada berbagai macam tipe data yang perlu diketahui sebagai orang data. Apa sajakah tipe data tersebut? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Secara garis besar, kita bisa membagi tipe data menjadi dua macam yaitu Categorical data/Qualitative data dan Numerical data/Quantitative data. Namun, masih ada turunan dari kedua tipe data tersebut yang perlu kita ketahui. Oleh karena itu, mari kita ulik satu-per-satu.
1. Categorical Data
Categorical data atau Qualitative data adalah data yang mewakili suatu kategori atau kelompok. Data ini biasa disimpan dalam bentuk tulisan seperti Gender, Tempat Lahir, Sekolah, dan sebagainya. Walau begitu data ini dapat disimpan dalam bentuk angka namun tidak memiliki makna dalam perhitungan matematika (Seperti kode pos).
Categorical Data memiliki dua tipe data di dalamnya yaitu Nominal Data dan Ordinal Data.
a. Tipe Data Statistik : Nominal Data
Nominal data adalah data kategori yang tidak memiliki urutan antara satu data dengan data lainnya, dengan kata lain antar data tidak memiliki perbedaan secara intrisik. Sebagai contoh adalah data “Gender”; Pria dan Wanita tidak memiliki perbedaan secara intrisik karena secara kategori mereka sama.
b. Tipe Data Statistik : Ordinal Data
Kebalikan dari data Nominal, Ordinal data adalah data yang memiliki urutan antara satu data dengan data lainnya. Data ini memiliki tingkatan yang merepresentasikan suatu hierakri antar nilai di data. Sebagai contoh adalah data “Kepuasan Pelanggan”; Kita bisa menilai bahwa data Puas lebih baik dibandingkan data Tidak Puas, begitu juga sebaliknya.
Contoh Categorical Data (Gambar oleh penulis)
2. Numerical Data
Numerical data atau Quantitative data adalah data yang direpresentasikan oleh angka dan memberikan informasi jumlah dari suatu fitur. Numerical data adalah data yang dapat digunakan dalam perhitungan matematika, tidak seperti Categorical data. Sebagai contoh adalah Tinggi, Berat, Suhu, dan lainnya.
Numerical data memiliki dua tipe data yang dapat diklasifikasikan kedalam data ini — Discrete Data dan Continous Data.
a. Tipe Data Statistik : Discrete Data
Discrete data adalah data numerikal yang hanya memiliki nilai secara utuh dan nilai yang dapat dipilih dalam suatu batasan nilai terbatas. Sebagai contoh adalah “Jumlah Pegawai”; Suatu perusahaan dapat memiliki 100, 500, 1000 pegawai tetapi tidak dapat memiliki 100.12 pegawai atau 1241.99 pegawai.
b. Tipe Data Statistik : Continous Data
Continous data adalah kebalikan dari Discrete data, data ini bisa memiliki nilai yang tidak terbatas didalam suatu batasan nilai. Sebagai contoh adalah “Tinggi Badan”; kita bisa memiliki tinggi badan 170, 170.1, 172.53, dan seterusnya.
Selain Discrete Data dan Continous Data, Numerical Data juga memiliki pembagian data tergantung dari karakteristik fitur Numerical Data tersebut — Ratio dan Interval. Perbedaan data ini sangat mudah yaitu data Ratio memiliki titik 0, sedangkan Interval data tidak ada.
Sebagai contoh, “Celsius Temperatur” adalah data Interval karena data ini tidak memiliki titik 0 — kita bisa memiliki suhu 27C, 0C, -11C, dst.
Contoh Numerical Data (Gambar oleh penulis)
Kesimpulan
Data adalah informasi yang disimpan untuk dianalisis. Secara statistik, ada beberapa tipe data yang perlu diketahui yaitu:
Categorical Data — Nominal dan Ordinal Data
Numerical Data — Discrete dan Continous Data serta Ratio dan Interval Data.
Semoga membantu!
Comentários